- Back to Home »
- pembelajaran , tips dan trik , windows »
- TOOLS-TOOLS JARINGAN WINDOWS
Posted by :
Muhammad son'ani
Jumat, 22 Februari 2013
TOOLS-TOOLS JARINGAN
Untuk
pengaturan atau pemerikasaan suatu jaringan diperlukan tools-tools jaringan yang dapat memudahkan kita dalam memantau suatu jaringan.
Tools tersebut ada yang berupa software dan ada pula yang berupa
perintah/sintak yang sudah ada pada sebuag system opererasi, misalkan untuk di
platform Windows ada tools seperti nslookup, ping, tracert, pathping, netdiag, ipconfig.
1. ipconfig
ipconfig merupakan tools untuk menampilkan setting jaringan yang digunakan oleh sebuah komputer. Administrator atau pengguna sebelum menggunakan tools lainnya, sebaiknya memeriksa hasil tools ini terlebih dahulu, memastikan bahwa konfigurasi yang di entri (secara manual) atau yang didapatkan dari server DHCP sudah valid.
Opsi yang dipraktekkan : ipconfig, ipconfig/all, ipconfig/release, ipconfig/renew
2. ping
Digunakan untuk
test atau checking koneksi dengan menggunakan protokol ICMP.
Pada
jaringan umumnya
administrator
memanfaatkan
tools ini untuk mempermudah
penyelesaikan troubleshooting
jaringan.
Opsi yang
dipraktekkan
: ping ipgateway,
ping ipdnsserver,
ping -t ipserver
Beberapa pesan yang mungkin
muncul
jika pinging tidak berhasil antara
lain
:
TTL Expired in Transit
: artinya jumlah hop (router)
yang dilalui untuk berkomunikasi
dengan server tersebut
telah melebihi TTL
(Time To Live), gunakan ping –i
untuk mendefinisikan TTL pada saat melakukan ping
Destination Host Unreachable : artinya packet yang dikirimkan tidak mampu sampai ke
tujuan, biasanya disebabkan oleh table routing yang tidak tepat di mesin default gateway, atau router/hop diatasnya.
Request Timed
Out : artinya
pesan echo replay tidak
dapat diterima kembali
dalam waktu yang sudah ditentukan.
Biasanya
pesan
ini muncul
karena blockade yang mungkin
dilakukan oleh firewall
(baik disisi router maupun
di sisi target).
Ping request could not find host : artinya resolving domain server tersebut pada pc kita
tidak dapat menerjemah ke IP address. Hal ini biasanya karena setting DNS client masih keliru
atau komunikasi kita dengan
DNS server terganggu/terputus.
Time
Time pada sebuah paket PING mengindikasikan ketersediaan bandwidth yang disediakan untuk paket PING, jika bandwidth PING habis maka statistik dari time, akan semakin besar. pada contoh diatas keadaan paling buruk adalah 1010 ms. biasanya ISP mengalokasikan bandwidth khusus untuk PING ini.
Time pada sebuah paket PING mengindikasikan ketersediaan bandwidth yang disediakan untuk paket PING, jika bandwidth PING habis maka statistik dari time, akan semakin besar. pada contoh diatas keadaan paling buruk adalah 1010 ms. biasanya ISP mengalokasikan bandwidth khusus untuk PING ini.
TTL
TTL singkatan dari Time To Live, adalah sebuah ukuran yang menunjukkan identitas sebuah host, nilai PING dari Windows adalah 128, artinya jika TTL 128 sistem operasi yang digunakan adalah Windows XP, untuk mencobanya silakan Anda melakukan PING localhost. di command prompt. setiap melewati 1 router TTL akan di kurangi 1 paket. pada contoh diatas TTL dari www.google.com adalah 244. aslinya tidak 244 berhubung melewati banyak router sehingga sisanya tinggal 244. Seorang administrator handal sebuah paket PING yang melewati router, sang administrator dapat melakukan pengubahan nilai dari TTL ini menjadi nilai-nilai tertentu.
TTL singkatan dari Time To Live, adalah sebuah ukuran yang menunjukkan identitas sebuah host, nilai PING dari Windows adalah 128, artinya jika TTL 128 sistem operasi yang digunakan adalah Windows XP, untuk mencobanya silakan Anda melakukan PING localhost. di command prompt. setiap melewati 1 router TTL akan di kurangi 1 paket. pada contoh diatas TTL dari www.google.com adalah 244. aslinya tidak 244 berhubung melewati banyak router sehingga sisanya tinggal 244. Seorang administrator handal sebuah paket PING yang melewati router, sang administrator dapat melakukan pengubahan nilai dari TTL ini menjadi nilai-nilai tertentu.
3. nslookup
nslookup digunakan untuk mendiagnosa layanan DNS server, melakukan
query untuk memetakan suatu domain menjadi IP address
atau sebaliknya. Tools
nslookup juga dapat digunakan untuk mengetahui
mx (mail server) atau ns (nameserver) yang
bertanggung jawab terhadap suatu domain.
Opsi yang dipraktekkan
: nslookup ugm.ac.id, nslookup (enter) lalu set query=mx atau set query=ns
4. tracert
tracert singkatan dari traceroute, yakni tool untuk menampilkan jalur atau
routing perjalanan packet komunikasi antara
komputer
kita
dengan komputer (server) lain. Tool
ini akan menampilkan jumlah hop (router)
yang dilalui ketika menuju server target.
Opsi yang digunakan : tracert ipserver/domain, tracert -d ipserver/domain
5. pathping
merupakan tools pada windows yang digunakan
untuk mengukur network
latency dan network loss (dalam persentase) pada hop tertentu diantara alamat
asal dan alamat
tujuan.
Opsi yang digunakan : pathping -n ipserver/domain
6. Netstat
Netstat singkatan dari network status, digunakan untuk berbagai keperluan, antara
lain menampilkan
tabel routing, menampilkan services
yang berjalan pada Windows,
menampilkan
port
protokol komunikasi yang sedang terjadi.
Opsi yang dipraktekkan: netstat -rn, netstat
–an